Sunday, February 13, 2011

Empat Musim Cinta

Saya jarang membaca kumpulan cerpen, entah kenapa. Mungkin karena saya sering merasa ceritanya 'gantung'. Tapi terkadang, kalau ada review bagus dari teman- teman atau sang penulis promonya gencar, saya tentu akan penasaran.
Pertama tertarik baca kumcer ini karena salah satu penulisnya adalah Adhitya Mulya, penulis Jomblo dan salah satu penulis di novel Traveler's Tale: Belok Kanan Barcelona, novel traveling favorite saya.

Setelah membaca sampai tuntas ke-16 cerita yang ada di kumcer ini. Saya sama sekali tidak kecewa, hanya saja, seperti saya sebutkan tadi, ada beberapa cerita yang 'gantung' atau bahkan bikin mikir berkali-kali, ini maksudnya apa sih?

Dari semua cerpen yang ada di kumcer Empat Musim Cinta ini, favorit saya adalah "Sekeping Hati yang Tersisa" karya S.A.Z Al-Fansyour. Ceritanya sederhana tapi menyentuh, dan mengharukan. Tapi saya tetap bertanya- tanya apakah tokohKelana mengalami kebutaan sampai tidak mengenali si gadis di taman?

Cerita-cerita lainnya juga menarik, melihat cinta dari berbagai sudut, membuat kita berpikir bahwa cinta dapat kita berikan dan kita dapatkan dari mana saja, tidak hanya kekasih, teman atau keluarga terdekat kita. Cinta ada dimana- mana. Bahkan empat musim cinta pun tak cukup mendeskripsikan semua bentuk cinta itu.

0 comments: